Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial
Dampak
Positif dan Negatif Perubahan Sosial
Di zaman teknologi ini yang
berdampak ke segala spek contohnya perubahan sosial. perubahan sosial berdampak
pada terciptanya tatanan baru dalam masyarakat. Modernisasi sebagai gejala
perubahan sosial memiliki dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat
dalam tatanan baru.
Berikut ini pengertian perubahan
sosial menurut para ahli.
- Menurut Prof. Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi di dalam lembaga kemasyarakatan yang ada di lingkungan masyarakat yang mana mempengaruhi sistem sosialnya.
- Menurut Robert M.I Lawang, perubahan sosial merupakan proses saat sistem sosial memiliki perbedaan perbedaan yang bisa diukur dan terjadi dalam kurun waktu tertentu.
- Menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi sebagai sebuah variasi yang berasal dari cara hidup yang diterima dikarenakan adanya perubahan kondisi geografi, komposisi penduduk, kebudayaan material, ideologi, ataupun adanya difusi dan penemuan baru yang ada di dalam masyarakat.
- Menurut Emile Durkheim, perubahan sosial terjadi sebagai sebuah hasil yang berasal dari faktor ekologis dan demografos yang mana dapat mengubah kehidupan masyarakat yang berasal dari kondisi tradisional yang diikat dengan solidaritas mekanistik ke sebuah kondisi masyarakat yang lebih modern dengan diikat solidaritas organistik.
- Menurut William F. Ogburn, ruang lingkup pada perubahan sosial meliputi berbagai unsur unsur kebudayaan, baik itu berupa material ataupun immaterial. Yang mana ditekankan paada pengaruhnya yang cukup besar di dalam unsur kebudayaan material kepada unsur kebudayaan immaterial.
- Menurut Bruce J. Cohen, perubahan sosial merupakan perubahan struktur sosial yang ada di dalam organisasi sosial sehingga syarat di dalam perubahan tersebut adalah sistem sosial, budaya masyarakat, dan perubahan hidup yang ada di dalam nilai sosial.
- Menurut Robert Morrison Mac Iver, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi di dalam bidang hubungan sosial ataipun perubahan kepada keseimbangan yang terjadi di dalam hubungan sosial tersebut.
- Menurut Roucek dan Warren, perubahan sosial adalah perubahan yang ada di dalam proses sosial ataupun di dalam struktur masyarakat.
- Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial merupakan perubahan perubahan yang terjadi di dalam struktur serta fungsi masyarakat.
- Menurut Wax Waber, perubahan sosial budaya merupakan perubahan situasi yang ada di dalam masyarakat sebagai sebuah akibat dikarenakan adanya ketidaksesuaian unsur-unsur.
Ada dua dampak yang mempengaruhi perubahan sosial, yaitu dampak positif dan dampak
negatif.
Dampak Positif Perubahan Sosial
Dampak positif mengarah pada
kemajuan dengan menuju terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Hal
inilah yang dijadikan harapan oleh masyarakat. Dampak sosial dari
berlangsungnya perubahan sosial antara lain :
1. Munculnya Nilai dan Norma Baru
Adakalanya suatu nilai dan norma dirasa tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Dengan adanya perubahan sosial diharapkan mampu mendorong munculnya nilai maupun norma baru yang lebih sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
2.
Adanya Struktur dan Hubungan Sosial Baru
Struktur dan hubungan sosial baru
ini biasanya lebih menekankan pada penghormatan terhadap hak asasi manusia.
3.
Adanya Upaya Memberdayakan Perempuan dan Mewujudkan Kesetaraan Gender
Bentuk pemberdayaan perempuan harus diletakkan dalam kerangka gender related development yaitu dengan menambah anggaran kesehatan dan pendidikan. Memastikan bahwa perempuan sudah mendapatkan porsi yang layak, terutama terkait dengan peningkatan pelayanan kesehatan dan beasiswa bagi pelajar perempuan.
Bentuk pemberdayaan perempuan harus diletakkan dalam kerangka gender related development yaitu dengan menambah anggaran kesehatan dan pendidikan. Memastikan bahwa perempuan sudah mendapatkan porsi yang layak, terutama terkait dengan peningkatan pelayanan kesehatan dan beasiswa bagi pelajar perempuan.
Kesetaraan yang harmonis diupayakan
agar peranan perempuan sebagai pelaku kegiatan ekonomi untuk meningkatkan taraf
hidup. Perempuan diharapkan lebih leluasa menggali dan mengembangkan potensi
ataupun sumber daya yang dimilikinya.
4.
Terjadinya Diferensiasi Struktural
Diferensiasi struktural yaitu
berkembangnya lembaga-lembaga sosial baru, sehingga lebih memungkinkan anggota
masyarakat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan yang semakin kompleks.
Dengan demikian, diharapkan fungsi pemenuhan kebutuhan tersebut dapat
dilaksanakan dengan lebih baik.
5.
Munculnya Budaya Ilmuwan
Setiap gejala sosial maupun
non-sosial dilakukan dengan mengacu pada deskripsi ilmiah. Itulah sebabnya,
penalaran dan observasi harus dilakukan secara tepat agar dapat berfungsi
sebagai sarana pencarian pengetahuan ilmiah.
6.
Kesadaran Politik Semakin Tinggi
Tingginya kesadaran politik ditandai
dengan meningkatnya partisipasi dalam politik praktis. Pendidikan politik mulai
menyentuh lapisan bawah masyarakat, sehingga berkembang kesadaran tentang
pentingnya penggunaan hak politik.
7.
Meningkatnya Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Munculnya penelitian ilmiah semakin
menyadarkan manusia terhadap pentingnya penguasaan Iptek dengan peningkatan
taraf hidupnya.
8.
Tingkat Pendidikan Formal Semakin Tinggi dan Merata
Perkembangan berbagai jenjang
pendidikan formal, dengan jurusan dan biaya yang beragam akan semakin
meningkatkan akses anggota masyarakat terhadap pendidikan.
9.
Berkembangnya Industrialisasi
Perkembangan ini memunculkan
produktivitas dan nilai tambah yang signifikan, sehingga menyerap banyak tenaga
kerja serta meningkatkan peluang ekspor.
10. Terbukanya Peluang Mobilitas
Hambatan untuk melakukan mobilitas
sosial kini semakin berkurang. Semakin terbukanya kesempatan untuk mengadakan
mobilitas sosial pada semua strata.
11.
Perlindungan dan Penghormatan terhadap Kebebasan dalam Kehidupan Beragama
Perlindungan dan penghormatan ini
mencakup penanaman cara hidup saling menghormati, tulus, dan toleran terhadap
keanekaragaman agam yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat yang
plural. Dengan demikian diharapkan akan tercipta kerukunan antar umat beragama
yang bermuara pada terwujudnya kebebasan beragama secara hakiki.
12.
Masyarakat Semakin Menghargai Waktu
Dalam orientasinya ke masa depan,
anggota masyarakat berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam
berbagai aktivitas.
Dampak Negatif Perubahan Sosial
Dampak negatif mengarah pada
kemunduran yang ditandai dengan adanya tindak kriminalitas, konflik sosial,
deviasi sosial, serta berbagai masalah sosial lainnya. Hal inilah yang menjadi
titik jenuh dari perubahan sosial dalam masyarakat. Adapun dampak yang bersifat
negatif antara lain.
1. Adanya Disorientasi Nilai dan Norma
1. Adanya Disorientasi Nilai dan Norma
Norma dan nilai terkadang diabaikan
seiring semakin tingginya kebutuhan akan kebebasan maupun independensi dari
otoritas tradisional.
2.
Perubahan Tingkah Laku
Perubahan tingkah laku yang mungkin
menjurus pada perilaku menyimpang. Suatu perilaku dianggap manyimpang apabila
tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat.
3.
Budaya Konsumtif yang Semakin Besar
Individu mengonsumsi suatu barang
karena dianggap sebagai simbol status.
4.
Berkembangnya Sifat Individualisme
Saat ini, masyarakat lebih
mementingkan kepentingan pribadi, sehingga sering mengesampingkan kepentingan
hukum. Hubungan antar manusia bersifat sekunder, serba terbatas pada bidang
kehidupan tertentu saja.
5.
Munculnya Konflik Sosial Vertikal maupun Horizontal
Konflik dan kekerasan muncul sebagai
akibat adanya perbedaan sikap dan kepentingan dalam menghadapi perubahan
sosial.
6.
Lembaga-lembaga Sosial yang ada Tidak Dapat Berfungsi Maksimal
Ketidakmampuan lembaga sosial
berfungsi secara maksimal dikarenakan adanya konflik antara kelompok pendukung
dan penentang perubahan sosial.
7.
Banyak Pengangguran
Di masa industrialisasi seharusnya
tercipta banyak peluang usaha dan kesempatan kerja. Namun, sebagian anggota
masyarakat tidak siap untuk menyesuaikan diri dengan pola industrialisasi,
sehingga dapat meningkatkan jumlah pengangguaran.
8.
Adanya Kesenjangan Sosial
Anggota masyarakat yang mampu
menyesuaikan diri dengan perubahan tentu akan mampu meningkatkan taraf
hidupnya. Namun sebaliknya, apabila masyarakat tidak mampu melakukan
penyesuaian, maka lama kelamaan akan semakin terbelakang dan mengalami
penurunan kualitas hidup. Sehubungan bergulirnya perubahan, semakin lebar pula
kesenjangan sosial yang tercipta dalam hubungan antara dua keadaan yang saling
bertolak belakang ini.
9.
Terjadinya Berbagai Bentuk Kerusakan Lingkungan dan Bencana Alam
Pemanasan global (global warming)
merupakan sebagai salah satu bentuk kerusakan lingkungan dan bencana alam yang
diakibatkan oleh perubahan pola kehidupan masyarakat. Hal ini telah menjadi
sorotan masyarakat dunia, terutama negara yang mengalami industrialisasi dan
pola konsumtif tinggi.
Akibat Perubahan Sosial
Akibat perubahan sosial dan budaya
yang terjadi tidak jarang berdampak pada gejala sosial lainnya yang bisa
diamati, misalnya sebagai berikut.
1. Anomie
Yaitu keadaan dimana seseorang sudah tidak mempunyai pegangan apapun dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang ada sudah mulai luntur bahkan hilang sama sekali.
2. Culture shock atau kegoncangan budaya
Kegoncangan budaya yaitu keadaan dimana seseorang atau masyarakat tidak siap menerima kebudayaan baru yang sifatnya asing yang tiba-tiba datang.
3. Culture lag atau ketertinggalan budaya
Ketertinggalan budaya adalah kondisi dimana salah satu komponen budaya tidak bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan komponen budaya lainnya yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu.
Perubahan sosial dapat dipastikan terjadi karena adanya faktor pendorong, penyebab, dan penghambat. Silahkan simak juga faktor terjadinya perubahan sosial.
1. Anomie
Yaitu keadaan dimana seseorang sudah tidak mempunyai pegangan apapun dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang ada sudah mulai luntur bahkan hilang sama sekali.
2. Culture shock atau kegoncangan budaya
Kegoncangan budaya yaitu keadaan dimana seseorang atau masyarakat tidak siap menerima kebudayaan baru yang sifatnya asing yang tiba-tiba datang.
3. Culture lag atau ketertinggalan budaya
Ketertinggalan budaya adalah kondisi dimana salah satu komponen budaya tidak bisa menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan komponen budaya lainnya yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu.
Perubahan sosial dapat dipastikan terjadi karena adanya faktor pendorong, penyebab, dan penghambat. Silahkan simak juga faktor terjadinya perubahan sosial.
Nah itu lah pembahasan mengenai
Dampak Positif dan Negatif Perubahan Sosial, semoga pembahasan ini bisa
membantu teman-teman untuk memudahkan pembelajaran.
https://materiips.com/dampak-positif-dan-negatif-perubahan-sosial
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiH8eDMjO7XAhWBqI8KHT3IBnkQFggnMAA&url=http%3A%2F%2Fmateriku86.blogspot.com%2F2016%2F03%2Fdampak-positif-dan-negatif-perubahan-sosial.html&usg=AOvVaw0nn_LpPR8WMPKupBHdaLzn
Komentar
Posting Komentar